»

Hasil Pencarian

Minggu, 15 Maret 2009

Komnas PA

Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi mengatakan seluruh promosi dan iklan yang menjelaskan wujud rokok harus dihentikan. Sebab, berisi ajakan yang merugikan kepada anak yang secara langsung menjadi perokok generasi selanjutnya.

"Bentuk iklan dan promosi baik memperlihatkan atau tidak harus distop tanpa terkecuali," kata Seto ketika ditemui jelang sidang judicial review soal iklan rokok di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Rabu.

Seto mengatakan, saat ini hampir 25 persen seseorang usia 13-15 tahun adalah perokok. Bahkan, 3,2 persen diantaranya adalah perokok aktif. Selain itu, tahun 2001 sebanyak 0,4 persen anak-anak usia 5-9 tahun telah menjadi perokok. Angka itu meningkat tiga tahun kemudian menjadi 1,4 persen.